BAB 12
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Latar belakang penulisan ini adalah menyelesaikan tugas pengantar bisnis dari Bpk Fitriansyah Hambali, SE, MM. Semoga tulisan ini bisa memberi manfaat kepada pembaca.
RUMUSAN MASALAH
1.Keuangan perusahaan
2.Estimasi penjualan
3.Estimasi produksi
4.Estimasi pembelian bahan
langsung
5.Estimasi pemakaian bahan
langsung
6.Upah langsung
7.Estimasi beban fabrikase
8.Estimasi harga pokok penjualan
9.Estimasi beban penjualan
10.Estimasi beban administrasi
11.Estimasi laba rugi
12.Estimasi kas
ANALISIS
1.Keuangan perusahaan
Keuangan perusahaan memiliki tiga motif yang berbeda di antaranya:
1. Divestasi
Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama,
sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan
merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan
tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat
dilakukannya.
Motif
kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Divestasi
menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi
merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
Motif
ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai
perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu
mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan
divestasi.
Motif
keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan
lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence
perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.
2. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
3. Kebangkrutan
2.Estimasi penjualan
Estimasi Penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan.
Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut
akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang
dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen
perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan
. 1. Penjualan tahun lalu
2. Estimasi efektivitas kampanye promosi Anda
3. Produk baru yang akan anda perkenalkan
4. Analisis tentang pesaing anda
5. Lingkungan tempat perusahan anda beroprasi
. 1. Penjualan tahun lalu
2. Estimasi efektivitas kampanye promosi Anda
3. Produk baru yang akan anda perkenalkan
4. Analisis tentang pesaing anda
5. Lingkungan tempat perusahan anda beroprasi
3.Estimasi produksi
Biaya
produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured)
merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
1. Biaya Bahan Baku (BBB)
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4.Estimasi pembelian bahan langsung
Merupakan
pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem
online. Estimatisi ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.
Karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem
online. Dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghematkan.
Karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan
pergi ke tempat penjual. Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan
memilih barang mana yang akan di belinya. Lalu mentransfer sejumlah
uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun
pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
5.Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Biaya
yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang
produksi. Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit
bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk
jadi. Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.
6.Upah Langsung
Merupakan pembayaran upah kepada karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu.
7.Estimasi beban fabrikase
Estimasi Fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8.Estiminasi harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data yang diperlukan :
Data
yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung,
anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung Keakuratan datanya
dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
9.Estimasi beban penjualan
Estimasi
Beban Penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor
yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.Estimasi beban administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat
ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
- tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
- perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
- penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11.Estimasi laba rugi
adalah
laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau
kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini,
karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah
perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh
kerugian.
12.Estimasi kas
adalah
laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh
perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui
berapa jumlah uang atau kas yang ada.
apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sale
www.google.co.id
http://argun-s1.blogspot.com/2010/07/estimasi-penjualan.html
www.google.co.id
http://argun-s1.blogspot.com/2010/07/estimasi-penjualan.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar